Sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, atau mungkin sakit hati.
Apa rasa sakit yang paling bikin kalian ngerasa sakit banget dan rasa nya pengen ngebunuh diri kalian sendiri supaya kalian ga ngerasain rasa sakit itu lagi?
Jujur, kalo gw, sakit hati.
Sakit Hati. Rasa sakit yang berasal dari satu kata, sewaktu kita merasakan yang nama nya: Cinta. Cinta yang ga terbalas, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta yang berkhianat, cinta yang palsu, cinta yang pergi, cinta yang hilang. semua tentang cinta. satu kata, satu rasa, yang ga akan pernah ada habisnya kalo di omongin.
Mungkin kalian pernah ngerasain gimana rasa nya sakit saat cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau bisa disebut Unrequited Love. Saat dimana kita suka sama seseorang, lama2 menjadi sayang, dan kemudian jatuh ke dalam lubang yang nama nya cinta, tapi orang yang ngebuat kita jatuh ke lubang itu hanya menganggap kita teman biasa. Apa rasanya? Sakit. Cinta yang ga terbalas, rasanya ngebuat kita jadi seperti dikasitau kalo kita ga pantes sama orang yang kita suka itu. "Nothing takes the flavor out of peanut butter quite like Unrequite Love." kata Charlie Brown di komik Peanuts.
Atau rasa nya di khianati oleh orang yang kita cinta. Saat kita mencintai seseorang dengan segenap hati, tapi dengan mudahnya dia menjauhi kita, pergi dari kehidupan kita dan meninggalkan bekas yang ga akan bisa di hapus hanya dengan sebuah penghapus karet atau bahkan tipex sekalipun. Gw sendiri pernah ngerasain itu, saat di khianati cinta yang hanya bisa membuat gw terdiam, dan merenung. Apa yang salah selama ini? Saat kita uda bisa mulai melupakan luka lama akibat di khianati, terkadang rasa sakit itu kembali datang, karna bekas nya tidak akan pernah hilang. Apalagi jika tidak di jahit, bisa jadi luka ini ga akan pernah kering.
Juga saat Cinta itu Pergi, atau Cinta yang Hilang dan tak akan pernah kembali. Dimana orang yang begitu kita sayangi tiba2 hilang begitu saja, menimbulkanrasa sakit yang mendalam, menenggelamkan kita ke lautan terdalam, menunggu seseorang menemukan kita sebelum kita tenggelam ke dasar. Gw sendiri sering banget ngerasain perginya orang yang gw Cinta dari hidup gw.
Rasa sakit akibat cinta itu, membuat gw ngerasa semacam punya self defense, yang akhirnya ngebuat gw harus sadar, gw harus move on. Gw harus ngumpulin kepingan-kepingan hati gw menjadi utuh kembali. Karena, kalo hati uda pecah berkeping-keping, gw tau gw ga bisa ngerasain apa-apa lagi.
Kenapa orang2 terus mengharapkan Cinta jika Cinta dapat membuat kita sakit, dapat membuat kita terjerumus di lubang yang dalam? Orang bilang, cinta itu buta, membutakan pikiran dan akal budi. Tetapi untuk melihat lebih jelas, mungkin kita hanya membutuhkan kacamata yang pas. Cinta adalah candu, yang membuat kita terus mancari. Mencari cinta yang setia, cinta yang sempurna, cinta yang abadi.
Namun, hanya 1, dimana kita dapat mendapatkan Cinta yang Kekal Abadi. God. hanya Ia yang dapat menyediakan Cinta yang Abadi, Kasih yang Setia. Tuhan melihat kita terus mencari2 cinta semu di dunia, sekarang saatnya kita datang kepada-Nya, dan mendapatkan Kasih Yang Sempurna daripadaNya, yang kekal abadi dan tak akan pernah meninggalkan.
Remember, "He's still God who cares us."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar